Prinsip pembelajaran terpadu penting untuk dilakukan karena menjadi tenaga pendidik memang bukanlah hal yang mudah. Mereka harus menguasai bidang ilmu tertentu, bisa berkomunikasi, dan memahami karakteristik anak didiknya. Sehingga pada artikel ini akan di bahas mengenai 10 model pembelajaran terpadu yang bisa dijadikan salah satu cara mengajar yang baik.
10 Model Pembelajaran Terpadu Yang Bisa Diterapkan
1. Model Fragmented (Penggalan)
Model pembelajaran ini menerapkan konsep mengajar dengan cara memisahkan antara sub-sub pokok bahasan materi yang akan disampaikan dikelas. Contohnya dalam mata pelajaran matematika dasar yang terdiri dari pertambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Keempat sub pokok bahasan tersebut disampaikan dalam waktu yang berbeda-beda. Tujuannya agar murid lebih paham dan menguasai pelajaran.2. Model Connected (Keterhubungan)
Model ini adalah salah satu dari 10 model pembelajaran terpadu yang banyak diterapkan di sekolah dasar hingga menengah. Sistemnya yaitu dengan menggabungkan pokok-pokok satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain yang relevan. Dengan demikian, siswa dapat mengaplikasikan dan memahami materi dalam peristiwa konkret yang terjadi.3. Model Nested (Sarang)
Metode ini lebih menekankan cara penguasaan materi melalui kata-kata. Siswa bebas untuk mendeskripsikan apapun asal masih dalam koridor pokok bahasan yang diberikan guru. Biasanya, implementasi pembelajaran terpadu di sekolah dasar menggunakan metode ini, terutama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
4. Model Networked (Jaringan)
Sistem pembelajaran networked mengajak siswa untuk beripikir kritis ketika menghadapi sebuah permasalahan. Kemudian, mereka dituntut agar bisa memecahkan persoalan tersebut dengan teori, penjelasan bahkan bidang ilmu yang lain. Metode ini menjadi salah satu dari model pembelajaran terpadu yang cukup berat untuk diterapkan.5. Model Immersed (Celupan)
Konsep celupan cocok diterapkan untuk siswa yang gemar membaca dan suka mengeksplorasi segala hal. Karena konsep pembelajaran terpadu ini menghubungkan antara teori yang ada pada buku dan pengalaman yang pernah dialami siswa. Sehingga mereka bisa lebih memahami maksud dari teori yang ada pada buku.6. Model Integrated (Terpadu)
Model pembelajaran terpadu menurut Robin Forgaty salah satunya yaitu integrated model. Model ini biasa diterapkan pada sekolah dasar. Contoh yang sering kita jumpai yaitu pada buku teks matematika anak SD, yang memberikan soal cerita berlatar kejadian sehari-hari. Secara tidak langsung, pada soal tersebut tersirat butir-butir mata pelajaran Bahasa Indonesia.7. Model Galur/Benang
Metode ini menekankan pada keterampilan berpikir peserta didik untuk memprediksi kejadian berdasarkan fakta yang ada. Biasanya model galur diterapkan dalam konsep mengajar Bahasa Indonesia. Siswa bisa diajak untuk memprediksi sebuah cerita novel setelah membaca sebagian cerita secara runtut.8. Model Webbed (Laba-Laba)
Webbed adalah model yang paling populer dibanding model mengajar yang lain. Alasannya karena modul kurikulum disusun berdasarkan minat terbanyak siswa berdasarkan seleksi, dan penyusunannya mengintegrasikan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lain. Sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar lebih efisien dan efektif.9. Model Shared (Bagian)
Model ini digunakan untuk bidang ilmu yang kajiannya sama, tapi nomenklaturnya berbeda. Tujuannya untuk mempermudah siswa dalam belajar dan menyederhanakan bidang ilmu. Misalnya mata pelajaran Sejarah terkadang memiliki kesamaan dengan PPKN terkait pembahasan mengenai Indonesia pasca penjajahan.10. Model Rangkaian
Cara menerapkan model pembelajaran terpadu cukup sulit untuk dilakukan. Karena dalam satu pemaparan, guru harus mampu mengaitkan pembahasan mata pelajaran satu dengan bahasan yang lain. Contohnya, ketika sedang menjelaskan tentang sejarah Proklamasi diselipkan beberapa butir pemahaman mengenai butir-butir PPKN. Biasanya, konsep rangkaian dijadikan sebagai model pembelajaran terpadu di sekolah dasar.Silahkan Baca Juga Kekurangan Model Pembelajaran Scramble
10 model pembelajaran terpadu diatas bisa menjadi bahan rujukan untuk menerapkan konsep dan sistem mengajar pada instansi-instansi pendidikan formal maupun informal. Sehingga, target pembelajaran bisa dicapai dengan baik
0 komentar:
Posting Komentar