Model pembelajaran assure merupakan sebuah model pembelajaran yang digunakan untuk beberapa jenis media dalam proses pembelajarannya dengan tepat dan akurat. Pembelajaran ini diciptakan oleh Heinich dan kawan-kawannya pada tahun 1980, selanjutnya dikembangkan oleh Smaldino dan kawan-kawan. Dalam strategi pembelajaran ini, dikembangkan melalui pemanfaatan suatu metode, bahan ajar, media, peserta dan peran para siswa. Dengan model ini, lebih terfokuskan pada perencanaan pembelajaran secara actual di dalam kelas.
Pembelajaran Sukses Menggunakan Model Pembelajaran Assure
Model assure untuk mendesain pembelajaran sukses bagi para guru untuk diterapkan di dalam kelas. Model pembelajaran assure ini menjadi salah satu cara untuk memberikan pengajaran kepada para siswa dengan lebih efektif dan bermakna. Pembelajaran assure ini adalah model pembelajaran untuk kegiatan belajar mengajar atau biasa disebut KBM.
Tahapan dalam Model Pembelajaran Assure
Model pembelajaran assure memberikan pengajaran kepada para siswa dalam suatu pembelajaran yang direncanakan dan disusun dengan mengintegritasikan media dan teknologi secara sistematis sehingga dengan menggunakan model ini pembelajaran menjadi lebih bermakna dan lebih efektif bagi para siswa. Untuk merancang media pembelajaran dengan pendekatan assure models diperlukan beberapa tahapan yaitu:
a) Analyze Learner
Terdapat tiga factor kunci pada guru untuk mendapatkan tingkatan pengetahuan secara maksimal dalam pembelajaran yaitu general characteristics, specific entry competencies, dan learning style.b) State Standards and Objectives
Dalam merumuskan tujuan dan standar, para siswa diharapkan bisa memperoleh kemampuan dan kompetensi tertentu dari proses pembelajaran tersebut. Untuk melakukan tahap ini, diperlukan dasar dari strategi dan pemilihan media yang tepat.c) Select Method, Media, Technology and Materials
Untuk pemilihan strategi pembelajaran sebaiknya disesuaikan pada standar dan tujuan pembelajaran. Selain itu, pemilihan teknologi dan media juga harus disesuaikan dengan bahan ajar.d) Utilize Materials, Technology and Media
Mengecek dan mempersiapkan bahan, mempersiapkan lingkungan belajar dan pembelajar serta menyediakan pengalaman belajar adalah langkah-langkah sebelum memanfaatkan bahan dan media yang tersedia.e) Requires Learner Participation
Untuk mencapai tujuan bersama dalam pembelajaran, perlu adanya partisipasi para siswa terhadap media dan materi yang ditampilkan oleh guru sehingga terdapat umpan balik yang informative.f) Evaluate and Revise
Aspek mendasar untuk mengembangkan kualitas pembelajaran di dalam kelas adalah adanya penilaian dan perbaikan yaitu dengan melakukan penilaian hasil belajar siswa dan penilaian serta perbaikan strategi, teknologi dan media.Baca Juga Langkah - Langkah Model Pembelajaran SAVI
Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Assure
Banyak kelebihan dan kekurangan model assure yang perlu diketahui untuk dapat diaplikasikan dalam model pembelajaran assure di kelas yang diajarkan dan diterapkan sendiri oleh guru karena memiliki model yang simple meskipun kegunaannya lebih mengarah untuk pembelajaran di lingkup sekolah saja.Kelebihan
Model ini memiliki komponen yang lebih banyak daripada model materi ajar seperti strategi pembelajar dan penyampaian serta rumusan tujuan pembelajaran. Selain itu, pengelompokan kecil kepada para siswa menjadikan siswa belajar dengan mandiri maupun tim kelompok untuk menyampaikan materi dan mengelolanya.Kekurangan
Tidak semua desain dalam pembelajaran memiliki komponen yang banyak sehingga pembelajaran ini hanya mengedepankan penyampaian materi dan pengelolaan kelas. Kekurangan lainnya adalah digunakan untuk memandu guru bagaimana cara menciptakan dan mengelola interaksi dalam proses belajar mengajar.Dalam model pembelajaran assure, semua tahapan yang dilakukan berfokus untuk memberikan pengajaran kepada para siswa dengan menggunakan berbagai gaya belajar dan konstruktivis. Hal ini dapat dilihat dalam contoh penerapan model pembelajaran assure yang banyak tersedia di media internet.
0 komentar:
Posting Komentar