Pengertian dan Sintak Model Pembelajaran Tematik

Model pembelajaran tematik merupakan suatu metode pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan mata pelajaran sehingga akan memberikan pengalaman bermakna bagi para siswa. Dengan adanya model ini, dapat mengintegrasikan pengetahuan, nilai pembelajaran, kemahiran dan pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema di dalam mata pelajaran. Supaya tidak menimbulkan kebosanan, pembelajaran ini lebih menekankan penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu.

Penerapan Model Pembelajaran Tematik Yang Memiliki Kelebihan Dan Kekurangan

Sintak Model Pembelajaran Tematik

Berdasarkan pengertian model pembelajaran tematik tersebut, penerapan pembelajaran ini dapat memperkaya pembendaharaan bahasa dan memberikan pengalaman yang lebih bermakna kepada para siswa. Ada beberapa ciri khas dalam model pembelajaran tematik yaitu kegiatan belajar sangat relevan pada tingkat perkembangan dan kebutuhan para siswa sekolah dasar, hasil belajar dapat bertahan lama karena dalam kegiatan belajar lebih berkesan dan mengembangkan keterampilan social para siswa.

Kelebihan dan kekurangan model tematik

Meskipun model pembelajaran tematik memiliki kelebihan yang menjadikan pembelajaran ini bermakna dan berkesan bagi siswa serta membangun kerja sama antara siswa dan guru namun terdapat beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan baik untuk dapat diaplikasikan pada metode pembelajaran di kelas. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan pembelajaran tematik yang harus diketahui:

Kelebihan

Dengan terciptanya suasana yang menyenangkan dan menarik, maka guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang lebih bermakna. Selain itu, pembelajaran terpadu ini akan menumbuhkan keterampilan siswa dalam berpikir dan bersosial serta menyajikan konsep pembelajaran yang nyata dan dekat dengan kehidupan para siswa.

Kekurangan

Dalam penerapan pembelajaran tematik, memerlukan sumber informasi yang cukup banyak dalam melengkapi aspek sumber pembelajaran sehingga guru harus memiliki wawasan luas, integritas dan rasa percaya diri yang tinggi untuk mengembangkan materi yang akan disampaikan kepada siswanya. Selain itu, metode ini cenderung mengutamakan salah satu bidang sehingga bidang kajian lain tenggelam.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Tematik



Supaya model pembelajaran tematik dapat diaplikasikan di dalam kelas, sebaiknya guru dan siswa saling bekerja sama untuk menjalankan beberapa langkah pembelajaran. Baik guru atau siswa harus memiliki keaktifan, kreatifitas dan integritas yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk itu, lakukanlah langkah langkah model pembelajaran tematik dengan baik dan benar:
  1. Memilih tema yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah, siswa, daerah dan guru diwilayahnya.
  2. Guru menganalisis SKL, KI, dan KD dari semua mata pelajaran meskipun semua indicator tersedia dalam dokumen K-13.
  3. Guru melakukan pemetakan terhadap KD dan indicator yang berkaitan dengan temayang telah dipilih supaya memudahkan dalam penyajian pembelajaran.
  4. Guru membuat jaringan KD dan indicator dengan menurunkan hasil cek dari pemetakan ke dalam indicator dan format jaringan KD.
  5. Guru menyusun silabus tematik yang berguna untuk memudahkan dalam melihat seluruh desain pembelajaran untuk setiap tema sampai tersaji dalam proses pembelajaran secara tuntas.
  6. Guru merencana pelaksanaan pembelajaran tematik integrative atau menyusun RPP. Di dalam RPP itu, telah tergambar bahwa proses penyajian dengan memuat berbagai konsep mata pelajaran yang disatukan dalam tema secara utuh.
Baca Juga Cara Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick
    Model pembelajaran tematik ini dapat dibuat sebagai contoh kegiatan pembelajaran tematik kelas tinggi yang tidak hanya mendapatkan pemahaman materi yang lebih bermakna tetapi dapat mengembangkan keterampilan siswa untuk menemukan, mengolah dan memanfaatkan segala informasi yang didapat. Selain itu juga menumbuhkan keterampilan social, kebiasaan baik dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan serta meningkatkan gairah dalam belajar siswa.

    0 komentar:

    Posting Komentar