Belajar Efektif Menggunakan Model Pembelajaran Role Playing

Beberapa cara diciptakan untuk membuat belajar mengajar di dalam kelas tidak membosankan. Salah satunya adalah model pembelajaran role playing dimana metode ini sangat mengasyikkan jika dilakukan bersama - sama. Model pembelajaran role playing menurut para ahli merupakan suatu kegiatan pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa dengan memerankan sesuatu. Metode ini dilakukan di dalam kelas namun para siswa membayangkan peran yang dimainkannya di luar kelas.

Model Pembelajaran Role Playing

Dengan adanya model pembelajaran role playing ini, para siswa dapat memainkan suatu peran yang mana menitikberatkan emosional dan pengamatan indera dalam situasi masalah yang dihadapi secara nyata. Selain itu, model ini dapat mengembangkan sikap dan ketrampilan para siswa dalam memecahkan segala permasalahan yang dihadapi.

Para siswa menjadi subjek dari kegiatan pembelajaran dan harus berkomunikasi secara aktif sehingga dapat diukur sejauh mana model ini memberikan manfaat.

Langkah langkah Model Pembelajaran Role Playing

Apabila guru telah memahami pengertian dari model pembelajaran role playing maka untuk menjalankannya, guru dan para siswa harus melakukan langkah-langkah model pembelajaran role playing supaya dapat berjalan dengan baik. Selain itu, siswa harus melakukan praktik berkomunikasi dengan siswa lainnya dalam kondisi tertentu untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai bersama dalam proses belajar sehingga seluruh siswa berpartisipasi.
  1. Guru menyusun atau menyiapkan scenario yang akan ditampilkan oleh siswa.
  2. Siswa mempelajari scenario dalam beberapa hari sebelummodel pembelajaran dilaksanakan.
  3. Guru membentuk para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggota 5 orang.
  4. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai.
  5. Siswa yang telah ditunjuk oleh guru melakukan scenario yang sudah dipersiapkan.
  6. Para siswa yang tidak turut serta dalam scenario memperhatikan apa yang diperagakan siswa lain.
  7. Semua siswa diberikan lembar kerja oleh guru untuk memberikan penilaian atas penampilan kelompok lain.
  8. Semua kelompok menyampaikan hasil kesimpulan dan guru memberikan kesimpulan secara umum.
  9. Langkah terakhir adalah evaluasi.
Baca Juga Konsep Model Pembelajaran Problem Based Learning Yang Benar

    Kelebihan dan kekurangan role playing



    Penggunaan model pembelajaran role playing di dalam kelas memiliki kelebihan yang menyenangkan meskipun ada beberapa kekurangan yang dapat diatasi jika guru dan siswa saling bekerja sama. Membutuhkan kesungguhan semua pihak dalam menjalankan model pembelajaran ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran role playing yang perlu diketahui jika penggunaan dilakukan di dalam kelas:

    Kelebihan Model Pembelajaran Role Playing

    Model pembelajaran yang menarik akan membangkitkan semangat para siswa sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan. Kelebihan lainnya yaitu kelas menjadi dinamis dan penuh antusiasme siswa yang dapat menikmati kegiatan belajar dengan memerankan tokoh atau hal lainnya sehingga memberikan kesan kuat dan lama pada ingatan siswa tentang pokok pembahasan materi.

    Kekurangan Model Pembelajaran Role Playing

    Karena tidak semua konsep belajar dapat menggunakan model ini, siswa akan mengalami kesulitan dalam memerankan perannya. Dalam pembuatan skenario juga membutuhkan waktu yang lama, kelemahan lain adalah suasana kelas yang tidak memadai untuk melakukan pembelajaran ini maka tidak akan berjalan dengan maksimal apalagi jika siswa tidak dipersiapkan dengan baik, scenario tidak akan berjalan.

    Role playing termasuk model atau metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk jumlah murid yang cukup banyak sehingga sangat cocok digunakan pada kelas besar. Selain itu, model pembelajaran role playing ini memberikan manfaat yang membuat siswa merasa sedang bermain karena kesenangan yang didapatnya. Dengan ini, dapat melatih siswa untuk dapat bergaul, menyelesaikan masalah dan memberikan pemahaman terhadap orang lain dan masalahnya.

    0 komentar:

    Posting Komentar