Pengertian Model Pembelajaran beserta Macamnya

Seorang tenaga pendidik memastikan siswa belajar di kelas dengan baik, dan bisa memahami materi yang disampaikan. Ada banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam kelas. Pengertian model pembelajaran juga banyak disampaikan oleh para pemerhati pendidikan di Indonesia dan bisa dengan mudah pula Anda pahami. Pengertian ini akan sangat membantu Anda dalam menerapkan model pembelajaran.

Mengapa menentukan model pembelajaran itu penting ? Fungsi model pembelajaran itu sendiri adalah sebagai pedoman dan panduan bagi tenaga pendidik untuk merencanakan pembelajaran yang akan dilakukan dalam kelas. Selain itu, menggunakan variasi model pembelajaran bisa mencegah siswa merasa bosan. Apa saja macam-macam model pembelajaran yang bisa Anda gunakan ? Yuk kita simak infonya bersama.

Pengertian Model Pembelajaran

Banyak pengertian model pembelajaran yang dikemukakan oleh orang-orang termuka di dunia pendidikan. Pengertian model pembelajaran menurut para ahli pendidikan dapat dirangkum menjadi sebuah pola yang akan digunakan sebagai panduan dalam perencanaan proses pembelajaran, dengan klasidikasi berdasar pada pola urutan, tujuan pembelajaran, dan sifat lingkungan belajar.

Macam - Macam Model Pembelajaran

1. Model Pembelajaran Kontekstual

Sesuai dengan namanya, kontekstual, yaitu berhubungan dengan konteks. Model pembelajaran ini menghubungkan materi yang sedang disampaikan dengan konteks aktivitas sehari-hari si peserta didik. Ciri khas metode ini adalah guru mengawali pembelajaran secara verbal (lisan) berupa tanya jawab seputar kehidupan sehari-hari siswa yang berkaitan dengan materi.

Dalam pengertian model pembelajaran kontekstual, prinsip dari model ini ditekankan pada kegiatan sehari-hari siswa, dimana model ini akan mendorong siswa untuk mencoba melakukan, mengalami, dan mengeksplor kemampuan bersosialisasi mereka.

2. Model Pembelajaran Problem Solving

Dikenal juga dengan nama lain metode pembelajaran memecahkan masalah, pengertian metode pembelajaran problem solving adalah suatu metode pembelajaran yang menekankan pada bagaimana kemampuan siswa dalam mencari atau menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru.

Dengan metode pembelajaran ini, guru akan menyajikan beberapa masalah kepada siswa, baik dalam kelompok maupun individu. Kemudian, siswa akan mengidentifikasi pola yang ada, melakukan eksplorasi masalah, menginvestigasi, melakukan pendugaan, hingga akhirnya menemukan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.

3. Model Pembelajaran Koorperatif

Jika Anda tertarik melakukan pembelajaran di kelas secara berkelompok, jenis model pembelajaran yang satu ini patut untuk Anda coba. Metode ini mengharuskan Anda untuk membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan, jenis kelamin, dan karakter siswa agar terbiasa untuk saling berbagi pengetahuan, informasi, serta tugas dan tanggung jawab antar siswa.

Langkah penerapan model pembelajaran ini adalah memberikan informasi dan pengarahan, membentuk kelompok berdasar karakter, jenis kelamin, dan kemampuan, melakukan kerja kelompok, mempresentasikan hasil kerja kelompok, dan menyerahkan laporan hasil akhir kerja kelompok tersebut.

4. Model Pembelajaran Open Ended

Nah, satu lagi metode pembelajaran yang berbasis pada pemecahan masalah, model open ended atau lebih dikenal dengan model pembelajaran masalah terbuka ini akan menyajikan pembelajaran yang terbungkus dalam suatu masalah dengan cara pemecahan masalah yang bervariasi. Metode ini akan mendorong siswa untuk aktif berimprovisasi dan mengeksplorasi cara, metode, dan pendekatan untuk memperoleh solusi.

Kelebihan dari jenis model pembelajaran ini adalah dapat meningkatkan jiwa kreatifitas, sikap kritis, interaksi dan komunikasi antar siswa, meningkatkan aspek kognitif, dan melatih siswa untuk menemuka ide dan gagasan yang orisinil.

Baca Juga Pengertian dan Langkah Model Pembelajaran Inkuiri

Ternyata ada banyak ya metode pembelajaran yang bisa diterapkan di kelas. Sebelum Anda menerapkan model pembelajaran, pastikan Anda sudah paham betul pengertian model pembelajaran yang akan Anda terapkan beserta langkah-langkah aplikasinya ya. Semoga bermanfaat.