Model pembelajaran problem solving merupakan metode yang digunakan dalam pembelajaran dengan cara melatih para siswa menghadapi masalah prbadi atau kelompok untuk dipecahkan sendiri atau bersama-sama. Penggunaan pembelajaran ini bertujuan meningkatkan potensi intelektual siswa sehingga terampil dalam menyeleksi informasi yang relevan selanjutnya menganalisa dan meneliti hasilnya kembali.
Pengertian Model Pembelajaran Problem Solving
Model pembelajaran problem solving menurut para ahli adalah sebuah model pembelajaran yang akan melatih dan mengaktifkan siswa dalam menghadapi berbagai masalah sehingga dapat mencari pemecahan masalah atau solusi dari permasalahan tersebut. Model pembelajaran problem solving ini dapat dilakukan di dalam pengajaran oleh guru dengan melakukan beberapa langkah - Langkah yang Benar.Langkah langkah problem solving
Untuk menjalankan model pembelajaran problem solving terdapat beberapa tahap yang sebaiknya disiapkan terlebih dahulu sehingga masalah dapat diatasi dengan baik. Menurut Wiconsin ada empat tahap yaitu pengajuan masalah, pendekatan masalah, solusi masalah dan komunikasi. Selain tahapan berikut, melakukan langkah-langkah model pembelajaran problem solving sangatlah diutamakan, berikut langkah-langkahnya:- Mengetahui dan merumuskan masalah
- Menelaah masalah dengan pengetahuan yang terperinci dan menganalisisnya dari berbagai sudut.
- Merumuskan hipotesis dengan menghayati ruang lingkup, imajinasi dan sebab akibat serta alternative penyelesaiannya.
- Mengumpulkan dan mengelompokkan data-data yang berguna untuk bukti hipotesis.
- Membuktikan hipotesis dengan cara menelaah, membahas, menghubung-hubungkan dan menghitung serta mengambil keputusan atau kesimpulan.
- Menentukan pilihan penyelesaian dengan membuat alternative dan menilai pilihan dengan memperhitungkan akibat yang akan terjadi atas pilihan yang diambil.
Baca Juga Langkah - Langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing yang Tepat
Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Problem Solving
Penggunaan model pembelajaran ini tentunya tidak terlepas dari kelebihan yang mendasari model ini berjalan dengan baik dalam setiap pembelajaran. Namun ada beberapa kekurangan yang diyakini membuat metode ini dipertimbangkan oleh beberapa pihak jika digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan metode problem solving yang harus diketahui:
Kelebihan Model Pembelajaran Problem Solving
Dengan pembelajaran metode ini dapat mendidik siswa berpikir sistematis dan bertindak kreatif. Selain itu, kelebihan lainnya adalah mendidik siswa menjadi percaya diri, mampu mengidentifikasi, menyelidiki, menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatannya serta merangsang kemajuan berpikir untuk menyelesaikan masalah yang telah dihadapinya dengan tepat.Kekurangan Model Pembelajaran Problem Solving
Kekurangan dalam menggunakan metode ini adalah karena tidak semua materi dalam pelajaran mengandung permasalahan, dan memerlukan cukup banyak waktu karena dibutuhkan suatu perencanaan yang matang dan teratur. Selain itu, melibatkan lebih banyak orang sehingga tidak efektif jika terdapat beberapa siswa yang bersikap pasif dalam pembelajaran.Manfaat Model Problem Solving
Berdasarkan model pembelajaran problem solving ini, untuk memecahkan masalah guru harus mempersiapkan permasalahan yang ingin dipecahkan sesuai kemempuan siswanya sehingga masalah yang diajukan akan dapat diselesaikan. Adapun manfaat yang diperoleh pada proses belajar mengajar jika dikembangkan menjadi pembelajaran yang lebih menarik sehingga membuat para siswa senang untuk belajar.- Mengembangkan kemampuan siswa berpikir
- Mengembangkan ketrampilan siswa dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara mandiri dan objektif.
- Kemampuan berpikir diproses dalam situasi yang benar-benar dihayati dan diminati siswa dalam macam-macam ragam alternative melalui inquiri atau problem solving.
- Membina perkembangan rasa ingin tahu siswa dan cara berpikir objektif-mandiri, krisis-analisis secara kelompok atau individu.
0 komentar:
Posting Komentar