Langkah langkah Model Pembelajaran Jigsaw LENGKAP

Model pembelajaran jigsaw dikembangkan oleh orang yang ahli dalam membuat strategi pembelajaran. Mereka membuat strategi sedemikian rupa agar proses belajar mengajar semakin efisien. Misalnya ketika murid sulit untuk belajar hitungan maka bisa dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

Langkah langkah Model Pembelajaran Jigsaw

Caranya dengan membuat kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari kelompok asal dan kelompok ahli. Kemudian mereka akan mempresentasikan materi yang menjadi bagiannya kepada kelompok lain. Sehingga mereka diharapkan mampu saling mengisi kekurangan. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran dengan metode jigsaw.

Penerapan Model pembelajaran jigsaw di kelas

1. Membentuk Kelompok Siswa

Pola pembelajaran jigsaw memang mengharuskan untuk dibentuk sebuah kelompok belajar. Karena mereka nantinya akan saling mempresentasikan materi yang menjadi pokok bahasan. Berbeda dengan metode lain, jigsaw mengharuskan semua anggota kelompok untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan tugas.

Oleh karena itu, setiap kelompok siswa hanya terdiri dari maksimal 5 orang. Karena jika anggota kelompok terlalu banyak, mengerjakan tugas menjadi tidak efisien dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Kemudian, distribusi siswa juga harus merata. Jangan sampai satu kelompok terdiri dari orang-orang yang semuanya memiliki kemampuan lebih atau sebaliknya.

2. Membagikan Materi Bahasan



Kemudian setelah kelompok belajar terbentuk, tahap selanjutnya dalam model pembelajaran jigsaw yaitu guru memberikan materi yang nantinya akan dibahas. Setiap kelompok diberi materi yang berlainan namun masih saling berhubungan. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok diberikan masing-masing sub pokok bahasan yang ada pada materi awal tadi.

Siswa bisa menentukan sendiri bagian-bagian sub bahasan yang akan menjadi tugasnya nanti. Tujuannya agar mereka memiliki rasa taggung jawab atas bahasan yang telah dipilihnya. Atau bisa juga ditentukan oleh guru agar penyebaran materi bisa lebih merata. Untuk panduan lebih lanjut, guru bisa mempelajari jurnal pembelajaran model jigsaw.

3. Presentasi masing-masing kelompok

Kelompok yang telah diberi tugas untuk mempelajari materi masing-masing kemudian mempresentasikan kepada kelompok lain. Presentasi yang dilakukan akan lebih baik jika berdasarkan urutan pokok materi pembelajaran. Dengan menggunakan pola pembelajaran jigsaw diharapkan setidaknya siswa memahami dengan pasti materi yang ia pelajari.

Tahapan ini terus dilakukan hingga materi bahasan habis. Dalam pemaparan, dimungkinkan untuk diadakannya sesi tanya jawab antar kelompok. Dengan demikian, ilmu yang sedang dipelajari akan semakin berkembang. Guru bisa meluruskan jawaban pertanyaan jika memang ada pernyataan yang tidak sesuai. Sehingga tujuan model pembelajaran jigsaw bisa tercapai dan proses pembelajaran lebih fair.

4. Evaluasi

Ketika semua kelompok sudah selesai melakukan presentasi, tahap selanjutnya yaitu evaluasi terhadap hasil kerja masing-masing kelompok. Ada dua cara yang bisa dilakukan sekaligus maupun satu per satu. Cara pertama yaitu evaluasi secara verbal yang dilakukan saat presentasi selesai dilaksanakan. Kelemahannya evaluasi verbal dianggap kurang ‘membekas’ di dalam benak siswa.

Baca Juga Pengertian dan Langkah Model Pembelajaran STAD

Cara evaluasi kedua yaitu dengan metode pemberian soal kepada masing-masing siswa terkait materi yang telah dipaparkan oleh masing-masing kelompok. Jikasemua siswa mendapatkan skor nilai yang cukup baik, maka proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika mayoritas siswa kesulitan untuk menjawab pertanyaan maka ada yang keliru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan model jigsaw tersebut.

Model pembelajaran jigsaw memang tidak sepenuhnya memiliki pengaruh positif. Karena prosesnya pun di pengaruhi oleh masing-masing karakter dan keaktifan siswa. Oleh karena itu sebelum diterapkan, ada baiknya jika menimbang terlebih dahulu mengenai manfaat model pembelajaran jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar.

0 komentar:

Posting Komentar